Senin, 01 Oktober 2012

hayal belaka


serasa gelap kau dimataku
sungguh kosong kau dihatiku
khayal yang selama ini ku impikan
telah mati dalam sadarku
kau terlalu indah
kau terlalu sempurna
sekuat ku berlari
semampu ku menjaga
dengan segala rasa ku mencoba
tetap saja mungkin tak ada gunanya
tersenyum dalam satu rindu
“dapatkah aku bisa”
menangis untuk satu kata
“kau dan aku jauh berbeda”
tentang sebuah hati ini
jika ku terus jaga dalam
berbisik walau dalam kenangan
ku hanya akan semakin gundah
dan semakin tersiksa
kau hanya ada dalam khayal
walaupun hanya mimpi semata

diambil dari sebagian kisah ku tpi tdk semuanya.

KOTAK HITAM


 


Hawa panas yang di rasakannya sudah semakin memuncak. peluh nya menetes di setiap bagian dari tubuhnya. aneh memang,padahal suasana di kota ini sekarang mendung.tapi kenapa hawanya begitu panas? "ah..mungkin sebentar lagi akan turun hujan."batin laki-laki itu. sudah setengah jam ia beristirahat dari rutinitas pekerjaan sehari-harinya itu. yah, reza adalah seorang pegawai kantoran yang bekerja di suatu perusahaan ternama di ibu kota. walaupun gaji yang ia terima tidak seberapa,namun ia tetap menikmati pekerjaannya itu."hitung-hitung tidak jadi pengangguran lah.."pikirnya. sudah hampir 8 jam dari pukul 09.00,"sudah hampir pukul 17.00,sekarang masih pukul 16.30. lama sekali waktu ini berjalan, aku sangat ingin segera pulang dan menemuinya."ujarnya dalam hati. cuaca pun semakin memburuk. tepat pukul 17.00 hujan mengguyur kota jakarta. deras memang, namun hujan tak dapat mengurungkan niatnya untuk segera menemui seseorang yang sangat penting dalam hidupnya. dengan berbekal payung ,reza meninggalkan kantor di tengah-tengah hujan yang sangat deras dan di sertai dengan angin yang lumayan kencang.Reza berniat berteduh di suatu tempat, namun ia masih ragu. ia takut tak kan sampai di tempat yang ia tuju dengan tepat waktu dan mengecewakan seseorang.


 


Dari kejauhan reza melihat sebuah halte bis di pinggir jalan, cukup besar memang ,"namun mengapa hanya ada seseorang yang berteduh di sana? ahh..biarkan sajalah." batin reza. reza melihat sosok gadis berambut agak panjang sebahu duduk di bangku halte ,terlihat ia sedang kedinginan. ia berpakaian warna putih dan membawa tas kecil berwarna pink."kok sepertinya aku mengenalnya?" batin reza. lalu reza pun memutuskan untuk berteduh di halte bis itu. reza duduk di bangku halte ,tepat di sebelah gadis misterius itu."permisi, sedang menunggu reda nya hujan juga ya?" tanya reza."dari pada tak ada yang bisa di ajak mengobrol, lebih baik aku menyapa nya saja. siapa tahu bisa jadi teman."pikirnya. gadis itu tak menjawab pertanyaan reza ,ia masih terdiam."maaf ,apakah kamu sakit?"tanya reza keheranan.tiba-tiba gadis itu mengatakan sesuatu yang membuat reza semakin bingung dan keheranan."aku sedang sedih, aku memikirkan nasib kekasihku.aku tak sanggup meninggalkannya, aku masih belum siap."gadis itu mulai berbicara. Reza masih terdiam, ia masih terlihat keheranan dengan ucapan gadis itu. lalu perlahan reza mulai angkat bicara,"maaf,kalau boleh tau kenapa kamu bilang seperti itu?apakah kamu sedang dalam masalah dengan kekasihmu?"tanya reza. gadis itu tidak menjawab. ia masih terdiam.tiba-tiba ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tas kecil yang ia bawa.


 


ia mengeluarkan sebuah kotak berwarna hitam, entah apa itu isinya."ini adalah hal terakhir yang ingin aku berika untuk kekasihku.namun semuanya sudah terlambat." reza mulai semakin bingung dengan perkataan gadis itu."bolehkah aku melihat isinya?"tanya reza memberanikan diri."kau boleh melihatnya,tetapi jangan sekarang.buka kotak itu setelah kau ikut aku dan kau benar-benar ingin membukanya."ucap gadis itu."maksudmu apa?aku benar-benar tidak mengerti."ujar reza. tanpa terasa hujan sudah mulai agak reda.namun angin masih berhembus dengan kencangnya."aku ingin kamu ikut aku sekarang, akan aku tunjukkan padamu sesuatu hal."ucap gadis itu sambil meninggalkan reza sendirian. reza yang tadinya penasaran dengan perkataan gadis itu pun akhirnya mengikuti gadis itu dari belakang. reza merasakan sesuatu hal yang aneh pada diri gadis itu. ia masih saja penasaran, sebenarnya mau apa dia ?dan mau kemana?"ahh..ikuti sajalah.."batin reza. reza pun melupakan sesuatu yang ia tunggu-tunggu sejak tadi .ia melupakan janjinya dengan seseorang. setelah sekian lama 15 menit berjalan, dari kejauhan reza melihat sebuah kerumunan, gadis itu membaur masuk ke dalam kerumunan itu. reza semakin kebingungan."kenapa banyak orang di sini?ada ambulans juga? apa terjadi kecelakaan? reza pun mendekati kerumunan itu untuk melihat apa yang terjadi. betapa terkejutnya ia, setelah melihat seorang gadis tergeletak di aspal jalan dengan tubuh berlumuran darah,mengalir segar dari sebagian tubuhnya. bajunya yang berwarna putih pun menjadi berwarna merah di setiap daerah. terlihat ia masih menggenggam tas kecil berwarna pink di tangannya."oh tuhan.. Annis? apa yang sudah terjadi?"


 


ambulans pun membawa tubuh gadis yang ternyata di kenal oleh reza. dia bernama Annis. yah..dia adalah seseorang yang ingin ia temui dari semenjak ia berada di kantornya. dia adalah kekasih reza. reza duduk termenung di kursi ruang tunggu UGD rumah sakit permata indah, tempat di mana ia membawa annis untuk di beri pertolongan. tak lama kemudian dokter yang menanganinya keluar dari ruang UGD."maaf ..saya sudah berusaha.."ucapan dokter yang begitu singkat ,membuat perasaan reza tercabik-cabik. hati reza serasa hancur berkeping-keping .butiran air mata mengalir dari sudut matanya. reza tak kuat menahan tubuhnya yang sudah lemas karena pernyataan dokter itu. ia bersandar di dinding, kemudian terduduk lemah sambil menangisi kepergian annis. Annis..telah tiada.


 


2 hari berlalu semenjak kepergian annis, reza masih tak percaya bahwa gadis yang amat di cintainya selama 2 tahun terakhir ini, meninggalkan reza untuk selama-lamanya. reza duduk termenung di balkon rumahnya. kemudian ia teringat kotak hitam yang ia dapat dari gadis misterius yang ia temui di halte bis. reza berniat membuka kotak itu.lalu, ia mengambil kotak hitam itu dari dalam kamarnya.dan perlahan ia membukanya. reza memandang isi dari kotak berwarna hitam itu.berbagai barang kenangan reza dengan annis selama 2 tahun ini menjadi satu dalam kotak hitam itu. mulai dari tiket bioskop pertama kali mereka kencan, bon makan di restaurant favorit mereka, foto-foto kenangan mereka, sampai kalung berbentuk hati yang jika di buka akan ada foto mereka berdua. butiran air mata jatuh di pipi reza. teringat akan masa lalu nya bersama annis. reza melihat sebuah kertas terselip di dalam kotak itu. lalu perlahan ia membukanya, ternyata sebuah surat. ia membacanya..


dear reza..

 

happy birthday ya reza. senyum donk. kok kamu cemberut terus sih? gantengnya ilang loh.hehe.. aku cuma mau ngucapin happy birthday buat kamu. maaf yah, aku ga bisa kasih yang terbaik buat kamu selama 2 tahun terakhir ini. tapi kamu harus yakin ya za..cinta aku buat kamu lebih dari 2 tahun loh! hehe.. maaf ya, aku cuma bisa kasih kado ini ke kamu. kamu suka warna hitam kan? nih..kadonya udah warna hitam. kamu suka ga? reza ,,semoga panjang umur ya sayang. aku harap kamu bisa bahagia selamanya, walaupun tanpa aku suatu saat nanti. semoga apa yang ada dalam kotak ini bisa kamu kenang buat selamanya.

 

makasih ya buat selama ini..